Minggu, 08 November 2009

Sekilas Pembuatan "Kombucha Tea Herbal Drink"

Semangat baru setiap hari.....!
Minuman sehat menyegarkan
Dibuat sendiri, mudah, sehat dan benar-benar menyegarkan



"Kombucha Tea Herbal Drink", Solusi Alternatif Kesehatan Anda dan Keluarga

Teh Kombucha , Kombucha Tea (KT)


Ramuan Herbal, Terapi Menjaga Kesehatan

“Sadarkah anda, bahwa kesehatan itu mahal harganya.”
Kalimat tersebut sering kita dengarkan, sering kita temukan, bahkan mungkin kita sendiri yang sering mengungkapkan. Menjaga kesehatan adalah mutlak harus kita lakukan sebagai cara melaksanakan amanah Tuhan yang telah memberikan tubuh atau jasad kita untuk dapat beraktivitas menjalankan kepentingan dunia maupun akhirat.
Kemajuan jaman membuat juga kemajuan terhadap cara menjaga kesehatan. Tetapi kemajuan jaman membuat juga kemajuan terhadap penggunaan bahan-bahan sintetis, bahan-bahan kimia yang memungkinkan produksi lebih efisien dan murah. Tetapi hal tersebut menimbulkan pula efek yang tidak baik bagi kesehatan. Contoh penggunaan obat-obatan modern, dengan mengkonsumsi obat secara terus menerus juga dapat berakibat tidak baik bagi beberapa organ dalam tubuh seperti ginjal, hati, jantung dan lain-lain belum lagi jika terjadi kesalahan pemakaian obat.
Saat ini obat-obat yang berorientasi pada obat herbal yang bersifat alami sangat banyak diminati karena tidak banyak mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh. Walaupun waktu tingkat kesembuhan relatif lebih lama dibandingkan obat modern, tetapi tidak menimbulkan efek samping berbahaya dan bahkan dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Herbal yang bersifat alami biasanya digunakan sebagai terapi untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan menjauhkan dari berbagai serangan penyakit. Ramuan herbal dapat berupa bubuk (biasanya jamu), bahan kering (biasanya menjadi bahan seduh), cair, ataupun yang telah dikemas dalam bentuk kapsul dan pil.
Memanglah, Allah SWT tak pernah menciptakan sesuatu yang sia-sia. Bahkan jamur pun, yang biasanya hidup di atas kotoran atau sampah, mengandung manfaat buat manusia. Termasuk untuk dikonsumsi sebagai obat. Jamur teh misalnya. Kombucha (cairan jamur teh) adalah salah satu probiotik yang mulai populer pada tahun 2002. Baik di negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia dan China, maupun di negara-negara Eropa dan Amerika. Jamur kombucha dikenal di berbagai negara dengan nama antara lain: Tea fungus, Fungus japonicas, Fungojapon, Indo-Japanese tea fungus, Cembuya orientalis, Combuchu, Tschambucco, Volga spring, Mo-Gu, Champignon de longue vie, Tea Kvas, Teakwass, Kwassan, Kargasok Tea, Kocha kinoko, Manchurian mushroom tea, Hung Ja Ku, kalau di Indonesia ada yang menyebutnya Jamur Dipo. Focus, majalah mingguan Jerman, dalam edisi nomor 34/21 Agustus 1995, menyebutkan sejumlah selebritis dunia juga menggemari Kombucha. Di antaranya adalah artis Daryl Hannah, Linda Evans, Madonna, sutradara Oliver Stone, dan mantan presiden AS Ronald Reagan.
Ramuan herbal kombucha merupakan salah satu ramuan yang berbentuk minuman cair yang dapat dibuat sendiri dengan memiliki rasa yang khas yang enak dan segar. Berbeda dengan kebanyakan obat dan ramuan herbal yang berbau tidak sedap dan rasanya membuat perut mual, kombucha justru bercita rasa istimewa. Rasanya mirip jus apel bersoda, benar-benar menyegarkan.
Minuman kesehatan kombucha itu sebenarnya teh juga, tapi mendapat pengolahan tambahan berupa proses peragian atau fermentasi menggunakan jamur kombucha. Proses peragiannya mirip dengan proses penciptaan yoghurt, yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan bibit ragi yoghurt. Jamur kombucha sendiri bukan jamur yang sebenarnya. Ia sebuah koloni dari hasil simbiosis antara ragi dan berbagai bakteri, yang dikenal dengan singkatan "scoby" (symbiotic colony of bacteries and yeasts). Jamur itu akan mengolah air teh gula, sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh. Larutan kombucha juga mengandung beragam bakteri dan ragi hidup yang juga memiliki banyak manfaat.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan jamur yang bersifat gelatinoid dan liat, yang berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh meluas pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Kombucha Tea (KT/teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum) dan di fermentasi selama 8 (delapan) hingga 12 hari. Kombucha tea adalah suatu ramuan minuman tradisional, merupakan hasil dari simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha.
Kombucha akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis di bawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Kandungan hasil fermentasi ini halal untuk dikonsumsi dengan kisaran kandungan etil 0% – 1% dan akan semakin berkurang setelah satu minggu setelahnya. Hal ini disebabkan kandungan etil yang dihasilkan jamur akan kembali diolah jamur menjadi berbagai macam asam. Kandungan etil yang dihasilkan seperti halnya yang terdapat pada kandungan buah (anggur, durian & lebih rendah dari tape).
Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa ramuan kombucha bermanfaat untuk.
· Mengobati sembelit
· Menjaga kondisi tubuh, untuk kebugaran
· Memulihkan & memperbaiki fungsi alat pencernaan
· Membunuh kanker (fungsi dari teh)
· Obat encok atau rematik pada persendian
· Asam urat, darah tinggi, kegemukan, dan maag
Efek analgesik
* Penjelasan mengapa kombucha punya begitu banyak manfaat adalah karena zat-zat dalam minuman ini dapat membuat tubuh mengeluarkan toksin sehingga organ tubuh berfungsi lebih baik.
Khasiatnya sangat terasa bila tubuh sedang diserang penyakit tertentu. Bila tidak sedang sakit, kombucha tetap bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan, meningkatkan vitalitas, serta menguatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh.
Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan yang dapat diatasi kombucha. Nyeri itu dapat disebabkan banyak hal, seperti radang, proses degenerasi, atau asam urat berlebihan. Kombucha dapat mengurangi, bahkan menghilangkan, keluhan dalam waktu beberapa hari sampai beberapa minggu, setelah ramuan dikonsumsi secara teratur. Penyembuhan terjadi akibat efek analgesik (antinyeri) zat yang mirip paracetamol, asam hyaluronidase, serta asam chondroitin yang ada dalam kombucha.
Kombucha juga mempunyai efek antiinflamasi (antiperadangan) serta memperlancar diuresis (pengeluaran air seni), sehingga ginjal dapat selalu membuang zat-zat berlebihan yang bersifat racun dari tubuh melalui air seni. Itu sebabnya, kadar asam urat dalam tubuh juga dapat turun. Minuman itu pun kaya akan berbagai vitamin, terutama dari golongan B kompleks yang berguna bagi fungsi saraf dan otot tubuh.
Buat wanita, kombucha sangat baik dicoba sebagai pelenyap nyeri haid. Setelah minum kombucha selama beberapa minggu, pada beberapa penderita nyeri haid luar biasa, bahkan pada wanita haid yang harus selalu disuntik obat antispasmodik, keluhan haidnya berkurang. Pasien lain dengan nyeri haid yang diperparah oleh endometriosis juga melaporkan hilangnya rasa sakit setelah dua minggu mengonsumsi ramuan itu.
Kombucha manjur juga dalam mengurangi keluhan pada wanita yang sedang mengalami masa menopause. Banyak di antara mereka melaporkan, keluhan terhadap beberapa penyakit saat menopause, seperti nyeri tulang akibat tulang keropos (osteoporosis) berkurang setelah mengonsumsi kombucha. Di samping itu ada peningkatan indeks kepadatan mineral tulang (bone mineral density) pada mereka yang mengonsumsinya secara teratur.
Di samping penyakit yang berhubungan dengan tulang dan persendian, kombucha pun ampuh mengatasi, tentu saja, sembelit. Anda tentu masih ingat cerita tabib Kombu, penyembuh keluhan onstipasi (sembelit) kaisar Jepang tadi. Dengan minum kombucha, penderita sembelit menjadi teratur buang air besar, tinja tidak keras, baunya pun tidak terlalu menyengat.
Bakteri yang hidup dalam kombucha rajin memperbaiki flora usus, sehingga tinja tidak tertahan lama, dan berpotensi mencegah terjadinya kanker usus besar. Masih berhubungan dengan "knalpot" tubuh, kombucha baik pula dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati wasir. Keluhan pelebaran pembuluh darah vena yang dikenal sebagai varises pun dapat berkurang, bahkan sembuh total jika mengonsumsinya secara teratur.

* Tak cukup sampai di situ khasiatnya, fungsi hati juga bisa dioptimalkan. Ini berkat asam glukoronat yang dikandung di dalamnya.

Glukoronat adalah zat yang berperan penting dalam fungsi hati, khususnya dalam mengikat logam berat yang masuk melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Logam berat dan kolesterol yang ada dalam darah, baik yang dibentuk oleh hati maupun dari makanan, akan diikat oleh kombucha, sehingga menjadi bahan yang mudah larut dalam cairan empedu dan dikeluarkan melalui tinja bersama lemak.
Sejumlah penderita insomnia atau susah tidur juga melaporkan manfaat minuman teh ini. Mereka bertutur, berkat mengkomsumsinya secara teratur, kenikmatan tidur mereka rasakan lagi, tanpa gangguan mimpi buruk. "Beda dengan obat tidur yang membuat kita tergantung, konsumsi kombucha dapat dihentikan kapan saja," kata salah satu dari mereka. Kombucha juga dapat membantu melepaskan diri dari depresi dan membuat lebih percaya diri.
Bicara soal imunitas tubuh, anak-anak yang diberi kombucha secara teratur, dipercaya memiliki daya tahan tubuh lebih tinggi, sehingga jarang terserang batuk, pilek, atau masuk angin. Jangan lupa, takaran minumnya mesti disesuaikan. Peningkatan daya tahan tubuh juga dirasakan oleh orang dewasa dan orang lanjut usia yang rajin meminumnya. Namun, minuman ini tidak dianjurkan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun dan wanita yang sedang hamil muda.
Minuman yang penampilannya tak beda dari teh biasa ini juga dianjurkan untuk pasien asma. Laporan sejumlah penderita asma menunjukkan, setelah minum beberapa minggu, serangan asma mereka berkurang. Awalnya jarang kambuh, lama-kelamaan penyakitnya hilang sama sekali.
Kombucha bahkan boleh dikonsumsi penderita penyakit gula atau diabetes mellitus. Perlu diketahui, dalam larutan kombucha masih ada sekitar 1 - 2% gula yang sudah dimetabolisir, sehingga tidak lagi berupa glukosa murni. Karena itu, penderita diabetes dianjurkan berhati-hati ketika meminumnya. Jangan sekaligus dalam jumlah banyak, tapi secara bertahap.
Misalnya, seperempat gelas diminum dua kali sehari. Setelah beberapa hari, tingkatkan menjadi setengah gelas, diminum dua kali sehari. Lalu, setelah beberapa minggu, baru minum dalam dosis penuh, dua kali sehari satu gelas (400 - 600 cc). Kombucha dapat menghilangkan rasa lemas dan nyeri pada otot serta saraf, memperbaiki endotel (lapisan dalam pembuluh darah) sehingga fungsi pembuluh darah kecil dan sirkulasi darah diperbaiki.
Cara serupa dapat ditempuh pengidap keluhan lambung. Orang yang punya sakit maag, misalnya, harus meminumnya secara bertahap dan mengencerkannya dengan air putih. Misalnya, mula-mula seperempat gelas (50 ml) yang diencerkan menjadi satu gelas dan diminum setelah makan. Begitu seterusnya, makin lama makin meningkat, seperti takaran pada penderita kencing manis.
Terakhir, ini barangkali yang paling ditunggu laki-laki, kombucha ternyata ikut berperan memperbaiki vitalitas. Perbaikan fungsi seks kaum Adam ini memang bukan dampak langsung dari minuman teh itu. Logikanya, karena fungsi organ tubuh baik, terutama fungsi pembuluh darah, maka fungsi organ seksual ikut diperbaiki.
Sebenarnya, masih banyak rahasia yang belum diungkap di sini. Tapi seperti juga kisah-kisah menarik ini juga menyisakan banyak misteri yang masih harus dipecahkan.
diambil dari link

Komponen yang terbentuk selama proses fermentasi teh kombucha :

1. Asam laktat, Asam laktat yang ada di dalam kombucha sebagian besar terdapat dalam bentuk L(+)-laktat. Asam laktat penting bagi sistem pencernaan manusia. Asam laktat juga digunakan sebagai indikator penyakit kanker.
2. Asam asetat, Asam asetat dapat menghambat bakteri berbahaya sehingga sering digunakan menjadi pengawet. Asam asetat merupakan komponen yang memberi aroma dan rasa khas pada kombucha.
3. Asam malat, Asam malat penting dalam proses detoksifikasi tubuh
4. Asam oksalat, Asam oksalat dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan juga mendukung sel dalam memproduksi energi bagi tubuh.
5. Asam glukonat, Asam glukonat efektif dalam infeksi yeast seperti Candida.
6. Asam butirat, Asam butirat diproduksi oleh khamir dan bekerja sama melawan infeksi khamir dengan asam glukonat.
7. Asam nukleat, meningkatkan regenerasi sel yang baik dan sehat.
8. Asam amino, merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan protein. Asam amino penting dalam pembelahan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Asam amino juga dapat membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus.
9. Enzim, Enzim adalah bagian dari protein yang bertindak sebagai biokatalis, mempercepat laju reaksi biokimia dalam tubuh. Oleh karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi kesehatan tubuh. Kombucha juga mengandung beberapa vitamin B dan C, serta bakteri dan khamir yang penting.
Garis Besar Cara Pembuatan Ramuan Teh Kombhucha (Kombhucha Tea) :
1. Masak air seperti biasa sampai mendidih.
2. Masukkan teh, bisa berupa celup (tea bag) atau teh rajang. Biarkan teh larut +- 20 menit.
3. Kemudian masukkan gula (dapat berupa gula pasir atau gula batu) aduk sampai rata dan kemudian dinginkan sampai suhu mencapai suhu ruangan.
4. Siapkan toples kaca bersih, kemudian masukkan jamur bibit kombucha dan air teh manis yang telah dingin.
5. Tutup rapat toples (berdasarkan berbagai sumber; tutup dapat berupa selembar kain ataupun dapat ditutup dengan tutup toples hingga rapat, keduanya telah dicoba penulis dan berhasil tidak ada bedanya) biarkan 8 - 12 hari (tergantung jumlah ramuan, contoh ini untuk pembuatan 2 liter ramuan, semakin sedikit ramuan maka semakin cepat untuk diangkat).
6. Setelah 8 - 12 hari ambil bibit jamur dan saring air teh kombucha, masukan dalam botol.
7. Untuk hasil lebih nikmat simpan air teh kombucha dalam lemari es 1-5 hari sebelum dikonsumsi.
Dosis Umum Pengkonsumsian Teh Kombucha (Kombucha Tea)
  1. Umur lebih dari 16 tahun (dewasa) = 100 ml (1 gelas kecil), diminum pagi hari dan sore/malam hari. Diminum secara rutin dan teratur.
  2. Umur antara 7 – 15 tahun (remaja) = 50 ml, ½ gelas kecil.
  3. Balita dan Ibu hamil diharapkan jangan mengkonsumsi ramuan ini, dikarenakan kanduangan asam yang cukup tinggi.
  4. Minuman ini dapat diminum lebih dari takaran diatas tetapi diharapkan jangan terlalu berlebih.
Untuk Pemesanan Bibit Jamur Silahkan Hubungi :
Phone/HP : 0856 4201 0462
Alamat Rumah : Perum Lalung Permai Blok E2 No.14, Lalung, Karanganyar, Jawa Tengah.
****************************************************
Harga Per Paket :
Isi 1 bibit jamur kombucha, packaging toples higienis, Buku instruksi sederhana
Rp. 45.000,- + Ongkos Kirim
Pengiriman Via TIKI / JNE

****************************************************

Apa Yang akan Anda Dapatkan Dalam Paket :
  1. Bibit Jamur Kombucha Satu Lembar,
Diameter : 13 cm (cukup sesuai dengan berbagai ukuran toples yang ada dipasaran)
Tebal : ± 0.8 cm
Kualitas baik, warna putih atau krem polos dan halus.
Dipacking dalam toples plastik bundar cukup elastis tidak mudah pecah.
  1. Pentunjuk Penggunaan, Pembuatan dan Pemeliharaan Jamur Kombucha.
  2. Dipacking dan Dikirim Melalui Jasa TIKI atau JNE.